Tingkatan Tawakal
Tingkatan Tawakal merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Amalan-Amalan Hati. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 21 Shafar 1447 H / 15 Agustus 2025 M.
Kajian Tentang Tingkatan Tawakal
Pertama, Mengenal Allah dan Sifat-Nya: Memiliki pengetahuan tentang Allah dan sifat-sifat-Nya untuk menumbuhkan keyakinan kuat. Ini adalah pondasi awal untuk tingkatan sebelumnya.
Kedua, Menetapkan Sebab dan Akibat: Menjadikan tawakal sebagai sebab utama untuk mencapai keinginan dan membendung yang tidak diinginkan, namun hati tetap bergantung penuh kepada Allah sementara anggota badan tetap berusaha. Orang yang mengingkari sebab maka tawakalnya tidak benar.
Ketiga, Keteguhan Hati pada Tauhid: Tawakal yang benar hanya bisa dicapai jika tauhid seorang hamba juga benar dan tulus, tanpa ada ketergantungan pada selain Allah. Bahkan hakikat tawakal adalah ketauhidan hati, yaitu hubungan hati hanya dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala saja.
Keempat, Ketergantungan Hati kepada Allah: Hati bersandar dan merasa tenang hanya kepada Allah, tidak terpengaruh oleh perubahan keadaan atau sebab-sebab.
Kelima, Berprasangka Baik kepada Allah: Berprasangka baik kepada Allah, meyakini bahwa semua takdir-Nya adalah kebaikan dan ada hikmahnya.
Keenam, Kepasrahan Hati: Menyerahkan hati secara total kepada Allah, melepaskan diri dari kekuatan dan upaya diri sendiri.
Ketujuh, Menyerahkan Diri: Menyerahkan semua urusan kepada Allah setelah melakukan usaha yang diperintahkan, karena Allah yang lebih mengetahui maslahat terbaik.
Kedelapan, Ridha: Menerima dengan lapang dada apa pun takdir yang telah diputuskan oleh Allah, yang merupakan buah dari tawakal.
Download MP3 Kajian Hakikat Tawakal
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55471-tingkatan-tawakal/